Konservasi itu sendiri
merupakan berasal dari kata Conservation yang terdiri atas kata con (together)
dan servare (keep/save) yang memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa
yang kita punya (keep/save what you have), namun secara bijaksana (wise use).
Ide ini dikemukakan oleh Theodore Roosevelt (1902) yang merupakan orang Amerika
pertama yang mengemukakan tentang konsep konservasi. Konservasi dalam
pengertian sekarang, sering diterjemahkan sebagai the wise use of nature
resource (pemanfaatan sumberdaya alam secara bijaksana).
Dalam fisika,
energi adalah properti
fisika dari suatu objek, dapat berpindah melalui interaksi fundamental,
yang dapat diubah bentuknya namun tak dapat
diciptakan maupun dimusnahkan. Joule adalah satuan SI untuk energi, diambil
dari jumlah yang diberikan pada suatu objek (melalui kerja mekanik)
dengan memindahkannya sejauh 1 meter dengan gaya 1 newton.
Kerja dan panas adalah 2 contoh
proses atau mekanisme yang dapat memindahkan sejumlah energi. Hukum kedua termodinamika membatasi jumlah
kerja yang didapat melalui proses pemanasan-beberapa diantaranya akan hilang
sebagai panas terbuang. Jumlah
maksimum yang dapat digunakan untuk kerja disebut energi tersedia. Sistem
seperti mesin dan benda hidup membutuhkan energi tersedia, tidak hanya
sembarang energi. Energi mekanik dan bentuk-bentuk energi lainnya dapat
berpindah langsung ke bentuk energi panas tanpa batasan
tertentu.
Ada berbagai macam bentuk-bentuk energi,
namun semua tipe energi ini harus memenuhi berbagai kondisi seperti dapat
diubah ke bentuk energi lainnya, mematuhi hukum konservasi energi, dan
menyebabkan perubahan pada benda bermassa yang dikenai energi tersebut. Bentuk
energi yang umum diantaranya energi
kinetik dari benda bergerak, energi radiasi dari cahaya
dan radiasi elektromagnetik, energi
potensial yang tersimpan dalam sebuah benda karena posisinya seperti
medan
gravitasi, medan listrik atau medan magnet,
dan energi panas yang terdiri
dari energi potensial dan kinetik mikroskopik dari gerakan-gerakan partikel tak
beraturan.
Apa yang
dimaksud dengan Konservasi Energi?
Penghematan energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi.
Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien
dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit,
ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi.
Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya
nilai lingkungan, keamanan negara,
keamanan pribadi,
serta kenyamanan. Organisasi-organisasi serta perseorangan dapat menghemat
biaya dengan melakukan penghematan energi, sedangkan pengguna komersial dan
industri dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan melakukan penghemaan
energi.
Menurut Peraturan
Pemerintah No. 70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi, definisi konservasi
energi adalah upaya sistematis, terencana dan terpadu guna melestarikan sumber
daya energi dalam negeri serta meningkatkan efisiensi pemanfaatannya.
(http://www.premysisconsulting.com/2012/08/15/konservasi-energi-energi-efisiensi/)
Dalam
kasus konversi energi, memang yang paling banyak energi yang
berubah menjadi bentuk energi lainnya adalah energi listrik. Karena energi
listrik merupakan salah satu jenis energi yang langsung bersentuhan dengan
kehidupan manusia dan memiliki
manfaat yang sangat banyak bagi manusia dengan penggunaan alat-alat elektronik
yang memudahkan aktifitas di dalam rumah tangga. Tidak hanya di rumah tangga,
berbagai perusahaan menjadikan energi listrik sebagai pasokan terbesar mereka
dalam memproduksi barang yang akan digunakan oleh masyarakat banyak.
Akan tetapi, sumber energi listrik
selama ini menggunakan sumber energi yang tidak terbarukan seperti contohnya
batu bara serta minyak bumi. Dengan bertambahnya populasi manusia di bumi ini,
serta semakin majunya teknologi yang membutuhkan tenaga listrik yang lebih
banyak, membuat energi listrik harus dicarikan energi baru untuk menghasilkan
tenaga listrik yang lebih ramah lingkungan. Karena jumlah minyak bumi dan batu bara semakin menipis,
menjadikan energi listrik menjadi menipis dan bisa dikatakan krisis. Oleh
karena itu, diperlukan konversi energi listrik yang lebih murah dan tentu saja
lebih ramah lingkungan agar alam tetap terjaga demi kelangsungan hidup anak
cucu kita kelak.
Beberapa energi baru sebagai sumber
energi listrik yang lebih ramah lingkungan telah dicobakan antaranya adalah
1.
Energi Matahari
Siapa yang tak kenal energi surya atau matahari? Energi matahari merupakan sumber
energi panas yang sangat berguna bagi kehidupan makhluk hidup di dunia. Energi
matahari dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan tumbuhan
untuk hidup. Selain itu, energi matahari juga ternyata bisa dimanfaatkan
sebagai salah satu contoh dari energi alternatif. Bahkan energi alternatif dari
energi matahari sendiri di beberapa negara maju ini sudah mulai dimanfaatkan
dalam bahan bakar mobil. Jika memang kita bisa memanfaatkan energi alternatif
maka sudah dapat dipastikan jika matahari bisa dijadikan sebagai sumber energi
yang paling utama untuk manusia.
Dengan menggunakan panel surya, panas matahari akan disimpan
dan kemudian diubah menjadi energi listrik. Tentu saja penggunaan panel
matahari ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit namun bukan berarti mustahil
untuk dilakukan. Dengan penelitian akan ditemukan sebuah cara untuk menyimpan
energi panas matahari dengan bahan yang lebih murah dan menghasilkan tenaga
listrik yang lebih banyak.
Berikut ini ada beberapa kelebihan energi alternatif yang
dapat Anda ketahui:
a. Ramah lingkungan
Kelebihan energi
alternatif surya atau matahari yaitu ramah lingkungan. Energi matahari tidak menghasilkan limbah
atau sisa pembuangan yang berbahaya bagi lingkungan. Tidak hanya dalam jangka
yang pendek semata tetapi dalam jangka panjang.
b. Gratis
Selain tidak
terbatas, energi matahari ini tersedia dalam jumlah banyak dan dapat digunakan
secara gratis. Dengan begitu, untuk dapat menggunakannya tidak perlu
mengeluarkan biaya untuk membelinya. Anda hanya perlu menggunakannya sesuai
dengan kebutuhan dan mengolahnya menjadi energi yang siap pakai. Berbeda dengan
minyak bumi yang dijual dengan harga yang relatif mahal.
c. Melimpah
Seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya, energi alternatif dari matahari ini tidak akan habis.
Namun selain itu, energi matahari ini juga tersedia dalam jumlah yang sangat
banyak atau melimpah.
Itulah beberapa
kelebihan yang dimiliki oleh energi alternatif matahari. Namun selain
kelebihan, energi alternatif ini juga memiliki kekurangan yang wajib Anda ketahui.
Salah satunya yaitu tidak dapat diandalkan setiap saat, contohnya yaitu ketika
musim hujan tiba. Ketika hujan, langit akan mendung dan menutupi sinar
matahari. Akibatnya energi matahari tidak dapat digunakan, kebutuhan akan
energi pun juga tidak akan terpenuhi. Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa
energi matahari tidak dapat diandalkan, mengingat ada banyak hal yang
membutuhkan energi untuk mengerjakannya.
Selain tidak dapat diandalkan, energi
matahari juga termasuk energi yang belum efisien serta penyimpanannya mengalami
beberapa kendala. Karena alasan-alasan tersebutlah kenapa energi matahari masih
belum digunakan atau dimanfaatkan secara optimal. Bagaimanapun, energi matahari
ini tetap dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebaik mungkin. Contohnya
yaitu adanya PLTS atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Ada beberapa PLTS di
Indonesia, antara lain yaitu di Bali dan Flores. Dengan mengandalkan energi
alternatif matahari tersebut, kebutuhan listrik dapat terpenuhi.
(http://benergi.com/energi-alternatif-matahari-serta-kelebihan-dan-kekurangannya)
2. Energi Air
Tidak hanya
energi matahari saja, energi air juga bisa dijadikan sebagai salah satu contoh
energi alternatif untuk kita semua.
Seperti kita
ketahui, dimana energi listrik yang kita manfaatkan setiap hari termasuk salah
satu sumber dari energi alternatif yang sifatnya ramah lingkungan. Dengan
demikian, kita bisa memanfaatkan energi air ini untuk dapat menghasilkan
listrik.
Listrik inilah yang nantinya akan membantu
pihak PLN dalam memenuhi setiap kebutuhan energi di Indonesia. Tak hanya itu
saja, pemanfaatan batu bara yang saat ini digunakan dalam pembangkitan tenaga
listrik akan semakin berkurang jika kita bisa memanfaatkan energi air secara
optimal. Terlebih lagi, ketersediaan batu bara sebagai sumber energi utama
semakin lama akan semakin habis. Untuk itu, dengan menggunakan energi air ini
maka kita bisa menjadikannya sebagai salah satu sumber energi alternatif yang
terbarukan.
(http://benergi.com/contoh-energi-alternatif-yang-bisa-di-manfaatkan-di-indonesia)
Sumber energi ini didapatkan dengan memanfaatkan energi
potensial dan energi kinetik yang dimiliki air. Sat ini, sekitar 20% konsumsi
listrik dunia dipenuhi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Di Indonesia
saja terdapat puluhan PLTA, seperti : PLTA Singkarak (Sumatera Barat), PLTA
Gajah Mungkur (Jawa Tengah), PLTA Karangkates (Jawa Timur), PLTA Riam Kanan
(Kalimantan Selatan), dan PLTA Larona (Sulawesi Selatan).
Pembangkit
listrik tenaga air (PLTA) adalah pembangkit yang mengandalkan energi potensial
dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi
listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut sebagai hidroelektrik. Bentuk utama dari
pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang dihubungkan ke turbin
yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari air. Namun, secara luas, pembangkit
listrik tenaga air tidak hanya terbatas pada air dari sebuah waduk atau air terjun,
melainkan juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam
bentuk lain seperti tenaga ombak. Hidroelektrisitas adalah sumber energi
terbarukan.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik_tenaga_air)
3. Energi Biomassa
Energi yang bisa dijadikan sebagai sumber energi alternatif
lainnya adalah energi biomassa. Biomassa termasuk bahan bakar atau energi
yang terdapat pada makhluk hidup, entah itu berasal dari hewan maupun tumbuhan.
Ada banyak sekali tumbuhan atau limbah organik yang melimpah di Indonesia yang
bisa kita jadikan sebagai bahan bakar alternatif untuk menggantikan sumber
energi utama. Selain itu, energi biomassa juga termasuk salah satu energi
terbarukan yang sangat ramah lingkungan.
(http://benergi.com/contoh-energi-alternatif-yang-bisa-di-manfaatkan-di-indonesia)
Biomassa adalah
bentuk energi terbarukan karena diperoleh dari sumber-sumber yang dapat
diproduksi lagi. Hal ini karena sumber utama biomassa (tumbuhan) berlimpah di
alam dan dapat terus tumbuh, serta limbahnya (dalam bentuk daun kering, cabang
mati, dll) tersedia terus-menerus.
Berikut adalah berbagai contoh sumber energi biomassa:
a. Limbah pertanian
Sejumlah limbah pertanian dapat digunakan
untuk produksi energi biomassa. Berbagai limbah tersebut diantaranya adalah
jerami, ampas tebu, kotoran ternak, serta kotoran unggas yang bisa digunakan
sebagai bahan bakar untuk menghasilkan panas dan listrik.
b. Biogas
Biogas diproduksi
melalui pemecahan bahan organik seperti kotoran manusia, material tanaman,
pupuk kandang, dll. Semua bahan organik tersebut diuraikan melalui proses
fermentasi dengan bantuan mikroorganisme anaerobik untuk menghasilkan karbon
dioksida dan metana. Gas yang dihasilkan lantas digunakan untuk bahan bakar
seperti menyalakan kompor, digunakan sebagai pemanas, atau untuk membangkitkan
listrik.
c. Tanaman energi
Terdapat juga
sejumlah tanaman energi yang ditanam secara komersial sebagai sumber energi.
Tanaman ini dibudidayakan dalam skala besar dan diproses untuk menghasilkan
bahan bakar. Berbagai tanaman sumber energi ini diantaranya adalah jagung,
kedelai, rami, serta gandum. Produk bahan bakar yang dihasilkan meliputi
butanol, etanol, metanol, propanol, serta biodiesel.
d. Kayu
Kayu dibakar sebagai
bahan bakar di banyak tempat di seluruh dunia. Kayu dianggap sebagai bentuk
sederhana dari biomassa. Energi yang dilepaskan oleh pembakaran kayu digunakan
untuk memasak, untuk menghasilkan panas, dll. Kayu juga digunakan untuk
produksi listrik pada skala besar seperti dalam kasus pembangkit listrik tenaga
uap. Hanya saja, pembakaran kayu disertai dengan emisi sejumlah besar karbon
dioksida ke udara yang merupakan gas rumah kaca. Untuk menyeimbangkan polusi,
lebih banyak pohon harus ditanam sehingga mampu menyerap kelebihan karbon
dioksida dari atmosfer.
(http://www.amazine.co/27020/apa-itu-energi-biomassa-definisi-dan-4-contohnya/)
4.
Energi Angin
Contoh energi alternatif lainnya adalah energi angin yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Angin
sudah digunakan sejak dulu sebagai penggerak perahu layar. Energi angin ini
juga bisa dimanfaatkan sebagai energi alternatif untuk menghasilkan energi
listrik.
(http://benergi.com/contoh-energi-alternatif-yang-bisa-di-manfaatkan-di-indonesia)
Di
kawasan pesisir di Indonesia, selain digunakan untuk pembangkit tenaga listrik,
energi angin juga digunakan sebagai penggerak baling-baling untuk penggerak
pompa air. Pompa air ini digunakan para nelayan untuk membudidayakan beberapa
komoditas air, seperti ikan kerapu, mutiara dan lainnya. Manfaat angin sebagai
energi alternatif juga dapat dirasakan di bidang pertanian.
Terbukti pada
beberapa kawasan pertanian di Indonesia telah menggunakan energi angin untuk
sistem pengairan atau irigasi sawah, sehingga dapat memangkas biaya untuk
irigasi. Pemanfaatan energi angin sangat dianjurkan karena energi ini tersedia
langsung oleh alam dan tidak dapat habis selama masih ada matahari, air dan
udara di bumi. Lalu, pemanfaatan dari ketersediaan energi angin ini bisa
ditemui dimana saja. Sehingga, jika masyarakat mampu memperdayakan energi angin
di setiap daerahnya, maka masing-masing daerahnya dapat mendapatkan energi
terbarukan untuk kebutuhan sehari-harinya.
Pentingnya Menyadari Manfaat Energi Angin.
Bentuk relief Indonesia yang terdiri dari kawasan dataran rendah hingga dataran
tinggi, sebenarnya menyimpan potensi energi alam yang luar biasa. Salah satunya
datang dari pemanfaatan energi angin. Tapi, penelitian dan pembangunan yang
memusatkan untuk pemberdayaan energi alam di Indonesia masih kurang berkembang.
Sehingga, manfaat energi angin di Indonesia belum berjalan sepenuhnya.
(http://benergi.com/manfaat-energi-angin-sebagai-energi-alternatif)
5. Energi Gelombang Air Laut
Potensi Indonesia dalam menghasilkan sumber energi alternatif
sangatlah berpeluang besar, salah satunya adalah dengan menciptakan energi
alternatif dari gelombang air laut. Seperti kita ketahui, Indonesia termasuk
negara yang sebagian besar terdiri dari laut sehingga bisa dijadikan sebagai
sumber energi alternatif yang menjanjikan.
(http://benergi.com/contoh-energi-alternatif-yang-bisa-di-manfaatkan-di-indonesia)
Energi gelombang laut adalah satu
potensi laut dan samudra yang belum banyak diketahui masyarakat umum adalah
potensi energi laut dan samudra untuk menghasilkan listrik. Negara yang
melakukan penelitian dan pengembangan potensi energi samudra untuk menghasilkan
listrik adalah Inggris, Francis dan Jepang.
Secara umum, potensi energi samudra
yang dapat menghasilkan listrik dapat dibagi kedalam 3 jenis potensi energi
yaitu energi pasang surut (tidal power), energi gelombang laut (wave energy)
dan energi panas laut (ocean thermal energy). Energi pasang surut adalah energi
yang dihasilkan dari pergerakan air laut akibat perbedaan pasang surut. Energi
gelombang laut adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan gelombang laut
menuju daratan dan sebaliknya. Sedangkan energi panas laut memanfaatkan
perbedaan temperatur air laut di permukaan dan di kedalaman. Meskipun
pemanfaatan energi jenis ini di Indonesia masih memerlukan berbagai penelitian
mendalam, tetapi secara sederhana dapat dilihat bahwa probabilitas menemukan
dan memanfaatkan potensi energi gelombang laut dan energi panas laut lebih
besar dari energi pasang surut.
Pada dasarnya pergerakan laut yang
menghasilkan gelombang laut terjadi akibat dorongan pergerakan angin. Angin
timbul akibat perbedaan tekanan pada 2 titik yang diakibatkan oleh respons
pemanasan udara oleh matahari yang berbeda di kedua titik tersebut. Mengingat
sifat tersebut maka energi gelombang laut dapat dikategorikan sebagai energi
terbarukan.
Gelombang laut secara ideal dapat dipandang berbentuk
gelombang yang memiliki ketinggian puncak maksimum dan lembah minimum. Pada
selang waktu tertentu, ketinggian puncak yang dicapai serangkaian gelombang
laut berbeda-beda, bahkan ketinggian puncak ini berbeda-beda untuk lokasi yang
sama jika diukur pada hari yang berbeda. Meskipun demikian secara statistik
dapat ditentukan ketinggian signifikan gelombang laut pada satu titik lokasi
tertentu.
6.
Energi Panas Bumi
Energi panas bumi adalah energi panas yang terdapat
dan terbentuk di dalam kerak bumi. Temperatur
di bawah kerak bumi bertambah seiring bertambahnya kedalaman. Suhu di pusat
bumi diperkirakan mencapai 5400 °C. Menurut Pasal 1 UU No.27 tahun 2003
tentang Panas Bumi Panas Bumi adalah
sumber energi panas yang terkandung di dalam air panas, uap air, dan batuan
bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang secara genetik semuanya tidak dapat
dipisahkan dalam suatu sistem Panas Bumi dan untuk pemanfaatannya diperlukan
proses penambangan.
Energi panas bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di
dalam bumi
yang terjadi sejak planet
ini diciptakan. Panas
ini juga berasal dari panas matahari yang diserap oleh permukaan
bumi. Selain itu sumber energi panas bumi ini diduga berasal dari
beberapa fenomena:
- Peluruhan elemen radioaktif
di bawah permukaan bumi.
- Panas
yang dilepaskan oleh logam-logam berat karena tenggelam ke dalam pusat
bumi.
- Efek elektromagnetik
yang dipengaruhi oleh medan magnet
bumi.
Energi
ini telah dipergunakan untuk memanaskan (ruangan ketika musim dingin
atau air)
sejak peradaban Romawi,
namun sekarang lebih populer untuk menghasilkan energi
listrik. Sekitar 10 Giga Watt pembangkit listrik tenaga panas bumi
telah dipasang di seluruh dunia pada tahun 2007, dan menyumbang sekitar 0.3% total energi listrik dunia.
Energi panas bumi cukup ekonomis dan ramah lingkungan, namun
terbatas hanya pada dekat area perbatasan
lapisan tektonik.
Pangeran
Piero Ginori Conti mencoba generator
panas bumi pertama pada 4 July 1904 di area panas bumi Larderello di Italia.
Grup area sumber panas bumi terbesar
di dunia,
disebut The Geyser,
berada di Islandia,
kutub utara.
Pada tahun 2004, lima negara (El Salvador,
Kenya,
Filipina,
Islandia,
dan Kostarika)
telah menggunakan panas bumi untuk menghasilkan lebih dari 15% kebutuhan
listriknya.
Pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya
dapat dibangun di sekitar lempeng tektonik di mana temperatur tinggi dari
sumber panas bumi tersedia di dekat permukaan. Pengembangan dan penyempurnaan
dalam teknologi pengeboran dan ekstraksi telah memperluas jangkauan pembangunan
pembangkit listrik tenaga panas bumi dari lempeng tektonik terdekat. Efisiensi
termal dari pembangkit listrik tenaga panas umi cenderung rendah karena fluida
panas bumi berada pada temperatur yang lebih rendah dibandingkan dengan uap
atau air mendidih. Berdasarkan hukum termodinamika, rendahnya temperatur
membatasi efisiensi dari mesin kalor dalam mengambil energi selama menghasilkan
listrik. Sisa panas terbuang, kecuali jika bisa dimanfaatkan secara lokal dan
langsung, misalnya untuk pemanas ruangan. Efisiensi sistem tidak memengaruhi
biaya operasional seperti pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Energi_panas_bumi)
7.
Energi
Hidrogen
Dalam banyak
hal, hidrogen merupakan bahan bakar yang sempurna. Berjumlah melimpah, sangat
efisien, dan tidak menghasilkan emisi saat digunakan dalam sel bahan bakar.
Tidak beracun, dapat diproduksi dari sumber daya terbarukan, dan bukan gas
rumah kaca. Banyak studi mencatat bahwa hidrogen mungkin satu-satunya bahan
bakar alternatif yang dapat mengurangi ketergantungan negara pada minyak asing
sekaligus mengurangi gas rumah kaca secara signifikan.
Karena
alasan-alasan itulah hidrogen kini digunakan dalam beragam aplikasi sebagai
pembawa energi utama. Berbagai kemajuan signifikan telah diraih dalam
penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar transportasi dan bahan bakar untuk
pembangkit listrik. Hidrogen dapat digunakan dalam mesin pembakaran internal
atau sel bahan bakar untuk membangkitkan listrik. Sel bahan bakar lebih unggul
karena jauh lebih efisien daripada mesin pembakaran internal, sehingga menjadi
perangkat utama dalam konversi hidrogen menjadi listrik.
Air Products memiliki pengalaman lebih dari
50 tahun di bidang hidrogen dan berada di garis depan pengembangan teknologi
energi hidrogen. Kami mengoperasikan stasiun pengisian bahan bakar hidrogen
pertama kami pada tahun 1993, dan telah mengembangkan portofolio paten luas
yang terkait dengan teknologi pemasokan dan pengisian hidrogen. Air Products
memasok hidrogen cair dan gas, serta portofolio lengkap untuk solusi prasarana
pengisian bahan bakar.
8.
Energi
Metanol
Metanol adalah salah satu
jenis bahan bakar alternatif untuk mesin pembakaran dalam dan beberapa jenis
mesin lainnya. Metanol dapat digunakan dengan mencampurkannya dengan bensin
atau dipakai sendirian (metanol murni). Di Amerika Serikat, bahan bakar metanol
mendapatkan perhatian yang lebih kecil daripada bahan bakar etanol, karena dukungan untuk
etanol yang dibuat dari jagung bisa memunculkan beberapa keuntungan politik.
Secara umum, etanol juga lebih tidak beracun dan memiliki kandungan energi yang
lebih tinggi, meskipun sebenarnya metanol lebih murah untuk diproduksi dan
membutuhkan dana lebih sedikit untuk mengurangi emisi karbonnya. Meskipun
begitu, untuk mengoptimalkan performa mesin, kesediaan bahan bakar, keuntungan politis
dan kesehatan, campuran dari etanol, metanol, dan bensin sebaiknya digunakan
bersamaan daripada hanya menggunakan ketiga jenis bahan bakar ini secara
terpisah. Metanol dapat dibuat dari fosil atau sumber energi terbaharui
lainnya.
9.
Energi
Biodiesel
Biodiesel juga
merupakan salah satu energi pengganti minyak bumi yang dapat Anda gunakan.
Energi alternatif ini terbuat dari tumbuhan dan juga lemak binatang. Baik
biodiesel yang masih murni atau yang sudah dicampur dengan minyak, keduanya
dapat digunakan untuk kendaraan. Penggunaan biodiesel ini dapat mengurangi
polusi udara yang ada. Sayangnya, produk dan juga infrastruktur biodiesel sangat
terbatas.
Itulah beberapa energi alternatif yang dapat
Anda gunakan untuk menggantikan minyak bumi. Seperti yang Anda ketahui, energi
alternatif tersebut dapat dijadikan sebagai pengganti yang memiliki kelebihan.
Namun selain kelebihan, energi alternatif tersebut juga memiliki kekurangan.
Oleh sebab itu, masih jarang yang menggunakan energi alternatif tersebut. Walau
bagaimanapun, energi alternatif tersebut tetap dapat diandalkan jika sampai
minyak bumi habis.
Referensi
:
Ajie
Rocan. 2014. “Pengertian Konservasi”. (Diambil dari: http://birocan.dephut.go.id/ikk/webrocan/index.php/informasi/berita/42-pengertian-konservasi,
diakses pada tanggal 9 Desember 2015)
Anonim.
2015. “Energi”. (Diambil dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Energi, diakses pada tanggal 9 Desember
2015).
Anonim.
2014. “Penghematan Energi”. (Diambil dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Penghematan_energi, diakses pada tanggal 9 Desember
2015)
Rinta.
2012. “Konservasi Energi dan Energi Efisiensi”. (Diambil dari: http://www.premysisconsulting.com/2012/08/15/konservasi-energi-energi-efisiensi/,
diakses pada tanggal 9 Desember 2015)
Andri.
“Konservasi Energi Yang Lebih Ramah Lingkungan”. (Diambil dari: http://benergi.com/konversi-energi-yang-lebih-ramah-lingkungan, diakses pada tanggal 9 Desember
2015)
Andri. “Contoh Energi Alternatif
Yang Bisa Di Manfaatkan Di Indonesia”. (Diambil dari: http://benergi.com/contoh-energi-alternatif-yang-bisa-di-manfaatkan-di-indonesia, diakses pada tanggal 9 Desember
2015)
Andri. “Energi Alternatif Matahari Serta Kelebihan dan
Kekurangannya”. (Diambil dari: http://benergi.com/energi-alternatif-matahari-serta-kelebihan-dan-kekurangannya,
diakses pada tanggal 9 Desember 2015)
Alam Endah. 2014. “8 Sumber Energi Terbarukan Di Indonesia”. (Diambil
dari: http://alamendah.org/2014/09/09/8-sumber-energi-terbarukan-di-indonesia/,
diakses pada tanggal 9 Desember 2015)
Anonim. 2014. “Pembangkit Listrik Tenaga Air”. (Diambil dari:
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik_tenaga_air,
diakses pada tanggal 9 Desember 2015)
Diambil dari: http://www.amazine.co/27020/apa-itu-energi-biomassa-definisi-dan-4-contohnya/,
diakses pada tanggal 9 Desember 2015
Andri. “Manfaat Energi Angin Sebagai Energi
Alternatif”. (Diambil dari: http://benergi.com/manfaat-energi-angin-sebagai-energi-alternatif,
diakses pada tanggal 9 Desember 2015)
Alpen Steel. “Gelombang Laut Sebagai Alternatif
Energi”. (Diambil dari: http://www.alpensteel.com/article/119-106-energi-laut-ombakgelombangarus/2153--gelombang-laut-sebagai-alternatif-energy,
diakses pada tanggal 9 Desember 2015)
Anonim. 2015. “Energi Panas Bumi”. (Diambil dri: https://id.wikipedia.org/wiki/Energi_panas_bumi,
diakses pada tanggal 13 Desember 2015)
Air Products and Chemicals, Inc.
2014. “Energi Hidrogen”. (Diambil dari: http://www.airproducts.co.id/industries/Energy/Hydrogen-Energy.aspx,
diakses pada tanggal 13 Desember 2015)
Anonim. 2013. “Bahan Bakar Metanol”. (Diambil dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_metanol,
diakses pada tanggal 13 Desember 2015)
Andri. “Energi Alternatif Pengganti Minyak Bumi Untuk
Diketahui”. (Diambil dari: http://benergi.com/energi-alternatif-pengganti-minyak-bumi-untuk-diketahui,
diakses pada tanggal 13 Desember 2015)
Komentar
Posting Komentar